Mengangkat Dua Tangan dan Keterangan Caranya Serta Letak-letaknya

Posted by KebunDzikri on 12.09.2011

Dari Abu Hurairah, ia berkata: "Adalah Rasulullah SAW apabila berdiri untuk sholat, ia mengangkat kedua tangannya dengan panjang." (HR Imam yang lima kecuali Ibnu Majah).

Dan Dari Wail bin Hujr, sesungguhnya ia pernah melihat Rasullullah SAW, mengangkat kedua tangannya bersamaan dengan takbir (HR Ahmad dan Abu Daud).

Dan dari Ibnu 'Umar, ia berkata: adalah Rasullullah SAW, apabila berdiri untuk sholat, ia mengangkat kedua tangannya sehingga berbenturan dengan kedua pundaknya, lalu ia takbir. Dan apabila ia hendak ruku' ia mengangkat seperti itu pula dan apabila mengangkat kepalanya dari ruku' ia mengangkat tangannya seperti itu juga dan ia membaca "Samiallahu Liman Hamidah, Rabbana Walakal Hamdu" (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya, ya tuhan kami, bagimulah segala puji) (HR Ahmad, Bhukari dan Muslim)

Dan dari Bukhari: Dan Ia tidak berbuat demikian ketika sujud, dan tidak pula ketika mengangkat kepalanya dari sujud.

Dan dari Muslim: Dan ia tidak berbuat seperti itu ketika mengangkat kepalanya dari sujud. dan ia tidak mengangkat keduanya antara dua sujud.

Dan dari Nafi', sesungguhnya Ibnu Umar r.a. adalah dia apabila masuk kedalam sholat, maka ia takbir dan mengangkat kedua tangannya, dan apabila ruku', ia mengangkat kedua tangannya, dan apabila membaca "Samiallahu Liman Hamidah" ia mengangkat kedua tangannya, dan apabila ia berdiri dari dua raka'at, ia mengangkat kedua tangannya. Ibnu 'Umar memarfu'kan yang demikian itu kepada Rasullullah SAW, (HR Bukhari, Nasai dan Abu Daud).
Dan dari 'Ali bin Abi Thalib, dari Rasulullah SAW, ssesungguhnya dia apabila berdiri untuk sholat wajib, ia takbir dan mengangkat kedua tangannya bersentuhan dengan kedua pundaknya, dan ia berbuat demikian itu apabila sudah selesai bacaannya, dan apabila hendak ruku', dan ia berbuat yang demikian itu apabila ia mengangkat kepalanya dari ruku', dan ia tidak mengangkat kedua tangannya sama sekali ketika sholat sambil duduk, dan apabila bediri dari dua sujud (raka'at) ia mengangkat kedua tangannya seperti itu juga, sambil takbir. (HR Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi).

Dan dari Abi Qilaabah, sesungguhnya ia pernah melihat Malik bin Al Huwairits apabila sholat ia takbir dan mengangkat kedua tangannya, dan apabila hendak ruku' ia mengangkat kedua tangannya, dan apabila mengangkat kepalanya ia mengangkat kedua tangannya, lalu ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW pun berbuat demikian. (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Dan dalam satu riwayat: sesungguhnya Rasulullah SAW apabila takbir, ia mengangkat kedua tangannya sehingga bersentuhan dengan kedua telinganya, dan apabila ruku', ia mengangkat kedua tangannya sehingga bersentuhan dengan kedua telinganya, dan apabila mengangkat kedua kepalanya dari ruku' ia membaca "Sami'allaahu liman hamidah", ia berbuat seperti yang demikian itu. (HR Ahmad dan Muslim)

Dan dari Abu Humaid As Sa'idi, sesungguhnya ia berkata (sedang ia berada dalam sepuluh dari sahabat-sahabat Nabi SAW, yang salah sat dari mereka itu adalah Abu Qataadah bin Ruba'i): Aku adalah yang paling tahu diantara kamu tetang sholatnya Rasulullah SAW, lalu mereka berkata: "Bukankah engkau lebih dahulu bersahabat dengan Nabi SAW daripada kami, dan tidak pula lebih banyak datang kepada Nabi SAW". Ia menjawab:"memang betul". Lalu merekapun berkata:"Dia berpaling". Lalu ia berkata: "Adalah Rasulullah SAW, apabila berdiri untuk sholat, ia berdiri dengan lurus, dan mengangkat kedua tangannya sehingga bersentuhan dengan kedua pundaknya lalu ia takbir. Kemudian apabila hendak ruku', ia mengangkat kedua tangannya sehinga bersentuhan dengan kedua pundaknya, lalu membaca "Allahu Akbar" dan ruku'. Kemudian ia lurus tidak mengangkat kepalanya tidak pula menundukkan, dan ia meletakkan kedua tangannya itu pada kedua lututnya, lalu membaca "Sami'allahu Liman Hamidah" dan ia angkat kedua tangannya dan lurus sehingga setiap tulangnya itu kembali pada tempatnya itu dengan lurus. Kemudian turun ke tanah untuk sujud, kemudian membaca "Allahu Akbar". Kemudian menyilangkan kakinya dan ia duduk diatas kakinya itu dan lurus sehingga setiap tulang kembali pada tempatnya, lalu ia bangkit, kemudian berbuat dalam raka'at kedua seperti itu, sehingga apabila ia berdiri dari dau sujud (dua raka'at) ia takbir dan mengangkat kedua tangannya sehingga bersentuhan dengan kedua pundaknya sebagaimana ia berbuat ketika memulai sholat. Kemudian berbuat seperti itu sehingga apabila sudah sampai kepada raka'at akan mengakhiri sholatnya itu, ia belakangkan kakinya yang kiri dan ia duduk diatas pantatnya yang sebelah, kemudian salam". Kemudian mereka berkata: "Benar engkau, memang begitulah cara Rasulullah SAW sholat. (HR Imam yang lima kecuali Nasai, dan disahkan oleh Tirmidzi. Dan Bukhari pun meriwayatkannya tetapi dengan singkat).

Penjelasan:
Perkataan: "Adalah Rasulullah SAW apabila berdiri untuk sholat, ia mengangkat kedua tangannya dengan panjang." menunjukkan bahwa hadits ini menunjukkan adanya mengangkat kedua tangan ketika Takbiratul Ihram.

Imam Nawawi berkata: "Semua ulama telah sepakat, bahwa mengangkat kedua tangan itu di takbiratul ihram. Mereka hanya berbeda pendapat pada selain takbiratul ihram.
yang berpendapat adanya adanya mengangkat kedua tangan ditiga tempat itu, ialah: Syafi'i, Ahmad, Jumhur 'ulama dari kalangan sahabat dan tabi'in.
Dan Tarmidzi tidak meriwayatkan dari Imam Malik, selain dari itu.
Tetapi diriwayatkan dari Imam Malik dan Syafi'i, bahwa mengangkat kedua tangan itu disunnatkan pada tempat ke-empat yaitu berdiri dari tasyahud awwal.
Imam Nawawi berkata: "dan pendapat inilah yang benar, sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu 'Umar, dari nabi SAW., bahwa sesungguhnya ia berbuat demikian. Dan telah sah juga hadits yang diriwayatkan oleh Abu Humaid As Saidi.

Perkataan dalam hadits: "Sehingga kedua tangan itu bersentuhan dengan pundaknya", dan begitu juga dalam riwayat oleh 'Ali dan Abu Humaid, dan ini juga yang dijadikan dasar pendapatnya Imam Syafi'i dan Jumhur.

Perkataan: "dan apabila ia berdiri dari dua sujud (raka'at), ia mengangkat kedua tangannya seperti itu dan takbir". Yang dimaksud dua sujud adalah dua raka'at. Dan hadits itu menunjukkan sunnat mengangkat kedua tangan dalam empat tempat.

Perkataan: "aku lebih mengatahui dari antara kamu tentang sholatnya nabi SAW ." itu terdapat satu pujian seseorang kapada dirinya sendiri terhadap orang yang belajar kepadanya dengan latar belakang supaya omongannya itu lebih mengena dan mantap bagi pendengar.

{ 2 comments... read them below or add one }

Gapes Man said...

Masukan yang berharga...

Gapes Man said...

Masukan yang berharga...

Post a Comment